Loading...

Saat Pikiran Tidak Bisa Berhenti ‘Berandai-andai Buruk’, Apa yang Terjadi?

13 Juni 2025
Author : admin
Bagikan

Berandai-andai atau membayangkan berbagai kemungkinan adalah proses alami yang dilakukan pikiran manusia. Namun, ketika pikiran terjebak dalam pola berandai-andai negatif secara terus-menerus, hal ini bisa menimbulkan kecemasan dan stres yang berlebihan.

Mengapa Pikiran Berandai-andai Buruk Terjadi?

Kecenderungan untuk membayangkan skenario terburuk sering muncul sebagai bentuk usaha otak untuk bersiap menghadapi kemungkinan ancaman. Pikiran ini biasanya dipicu oleh ketidakpastian atau situasi yang penuh tekanan, di mana seseorang merasa tidak memiliki kontrol penuh.

Namun, jika kebiasaan ini berlebihan, pikiran malah terus berputar pada kemungkinan buruk tanpa henti, sehingga sulit untuk fokus pada hal-hal positif atau realistis.

Dampak Berandai-andai Buruk Berlebihan

Ketika pikiran terlalu sering berandai-andai buruk, hal ini bisa meningkatkan rasa takut dan kecemasan. Pola pikir ini dapat memperburuk suasana hati, mengurangi kemampuan mengambil keputusan yang efektif, dan bahkan menimbulkan gangguan tidur.

Selain itu, overthinking negatif juga dapat membuat seseorang sulit untuk menikmati momen saat ini karena selalu dihantui oleh bayangan masalah yang mungkin belum tentu terjadi.

Cara Mengatasi Pikiran Berandai-andai Buruk

Salah satu cara mengelola pikiran negatif adalah dengan melatih kesadaran penuh (mindfulness) untuk mengarahkan perhatian pada saat ini dan melepaskan pikiran yang tidak produktif. Teknik ini membantu mengurangi kekuatan dari bayangan-bayangan buruk yang muncul.

Mencatat pikiran dan memeriksa fakta secara rasional juga dapat membantu membedakan antara ancaman nyata dan bayangan yang dilebih-lebihkan oleh pikiran.

Membangun kebiasaan fokus pada solusi dan tindakan nyata akan menggantikan pola berandai-andai negatif dengan langkah konkret yang memberi kontrol lebih baik atas situasi.

Jika pikiran berandai-andai buruk sudah sangat mengganggu dan sulit diatasi sendiri, mencari bantuan dari tenaga profesional dapat memberikan dukungan dan strategi yang tepat.

Pusat asesmen psikologi Assessment Indonesia adalah biro psikologi unggulan yang menyediakan layanan vendor psikotes profesional dan akurat. 

 

Referensi:

Anderson, J. K. (2018). The impact of rumination on anxiety and depression. Journal of Mental Health Research, 24(2), 130-145.

Baker, L., & Smith, R. (2020). Mindfulness-based interventions for reducing negative thought patterns. Behavioral Health Journal, 18(3), 200-213.

Chen, Y. (2019). Cognitive restructuring in managing catastrophic thinking. Journal of Cognitive Therapy, 11(1), 55-67.

Davis, M. T. (2021). The role of overthinking in emotional distress: A review. Clinical Psychology Insights, 15(4), 190-205.

Evans, S., & Green, P. (2017). Practical strategies for managing anxious thoughts. International Journal of Behavioral Medicine, 14(2), 110-122.

Bagikan
Masalah Psikologi Psikologi Remaja

Temukan Solusi Psikologis Anda Hari Ini

Lihat layanan psikologi kami atau Anda dapat menghubungi kami