Feb 2023 | Assessmentindonesia.com
Psikologi dan Sumber Daya Manusia
Psikologi merupakan bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari tentang perilaku, fungsi mental, dan proses mental yang dimiliki manusia melalui prosedur ilmiah. Sedangkan, Sumber daya manusia adalah salah satu yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik instansi maupun perusahaan. Sumber daya manusia merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan.
Psikologi Sumber Daya Manusia memberikan perhatian terhadap aspek-aspek dari penerapan berbagai perbedaan individu yang ada di lingkungan kerja. Psikologi sumber daya manusia bersinggungan dengan semua aspek yang ada di dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu peranan psikologi yang dapat dirasakan manfaatnya adalah Manajemen Sumber Daya Manusia. Sumber Daya Manusia ( SDM ) adalah individu produktif yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik itu dalam sebuah institusi maupun perusahaan yang memiliki fungsi sebagai aset sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.
Peran psikologi dalam manajemen sumber daya manusia (SDM), yaitu:
1. Pengembangan KepemimpinanPengembangan kepemimpinan tentu membutuhkan psikologi. Karena pada umumnya seorang pemimpin yang baik harus memahami apa itu psikologi dan harus menerapkannya pada kepemimpinannya agar orang lain yang melihat dan merasakan kepemimpinannya berbeda dengan orang lain.
2. Manajemen Sumber Daya Manusia yang Lebih BaikMelalui pemahaman psikologi diharapkan pengelolaan sumber daya manusia dapat dilakukan secara merata pada waktu, tempat, maksud dan tujuan terpenting dari pengelolaan sumber daya manusia.
3. Sebagai MediatorPsikologi bertindak sebagai mediator dalam hal-hal yang berorientasi pada produktivitas karyawan. Dengan psikologi ini, semua aspek manajemen sumber daya manusia dapat dikembangkan sehingga produktivitas berkembang dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
4. PelatihanDengan memahami peran psikologi juga dapat dikembangkan atau diterapkan dalam pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di perusahaan.
5. PsikologiPsikologi berperan sebagai pencipta teknik manajemen keamanan kerja dan pemantauan kinerja sesuai kebutuhan.
6. Meningkatkan motivasi dan Semangat KerjaDengan menerapkan psikologi dalam manajemen sumber daya manusia, psikologi ini dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja karyawan menjadi lebih baik.
7. IndikatorPsikologi ini juga dapat dijadikan indikator untuk menentukan sikap kerja yang baik dari karyawan dan mendorong munculnya kreativitas karyawan sesuai dengan bidangnya.
8. Meningkatkan Kualitas KomunikasiPsikologi juga berperan sebagai indikator yang berfungsi untuk memastikan komunikasi internal perusahaan berlangsung dengan baik diantara semua departemen ataupun setiap divisi yang ada dalam suatu perusahaan.
9. Evaluasi Dengan mengerti psikologi, seorang atasan juga akan mengerti kemampuan kinerja bawahannya sejauh mana, baik secara hard skill maupun secara soft skill. Karena seorang yang mengerti psikologi serta bisa menerapkannya dalam setiap aktivitasnya, maka orang tersebut akan bisa menilai karakter, kinerja atau sikap seseorang apalagi bawahannya.
10. Tentukan Kualitas dan KuantitasKarena psikologi dapat digunakan untuk menentukan sikap, kemampuan, atau kinerja seseorang, maka para pemimpin juga dapat menggunakan psikologi ini untuk menentukan gaji bawahan dan mampu mengambil tanggung jawab atas keputusan.
11. Pahami penyakit mentalPsikologi juga berperan penting dalam memahami jiwa atau keadaan mental seseorang. Karena diketahui jika seseorang memiliki masalah mental atau psikologis yang mengganggu konsentrasinya, dapat mempengaruhi kinerjanya. Dengan bantuan psikologi, diharapkan masalah ini bisa teratasi.
12. KonselingDengan bantuan psikologi dapat digunakan untuk memberikan konseling atau coaching kepada karyawan yang mengalami masalah psikologis, sehingga masalah tersebut tidak serta merta mempengaruhi produktivitas dan dan agar masalah tersebut bisa langsung segera diatasi dengan adanya peranan psikologi tersebut.
13. Meningkatkan ProduktivitasPsikologi ikut berperan penting dalam hal proses output yang terjadi dalam suatu perusahaan. Proses output yang dimaksud dalam hal ini adalah psikologi ikut berperan dalam hal melakukan penilaian kinerja, mengukur produktivitas perusahaan apakah sesuai yang di targetkan atau tidak, serta mengevaluasi jabatan serta kinerja seorang karyawan.
Apabila ditemukan sumber daya manusia yang tidak sesuai dengan target perusahaan, maka manajemen sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan bisa saja melakukan pengaturan kembali terhadap jabatan tersebut dengan cara melakukan psikotes potensi dan kompetensi yang dapat mengukur kemampuan yang ada pada karyawan, sehingga target perusahaan dapat dicapai.
Referensi : DosenPsikologi.com (2022). Peran Psikologi dalam Manajemen Sumber Daya Manusiahttps://dosenpsikologi.com/peran-psikologi-dalam-manajemen-sumber-daya-manusia
Referensi : DosenPsikologi.com (2022). Peran Psikologi dalam Manajemen Sumber Daya Manusiahttps://dosenpsikologi.com/peran-psikologi-dalam-manajemen-sumber-daya-manusia