Assessment Indonesia
  • Beranda
  • Profil
    • Artikel
  • Layanan Tes
  • Harga
  • Kontak
  • Psikotes Online
Oct 2022 | Assessmentindonesia.com

4 TIPE KEPRIBADIAN

(Sanguinis, Melankolis, Plegmatis, Koleris)

Apa sih Tipe kepribadian
Kepribadian setiap individu di dunia mempunyai berbagai macam jenis sehingga tidak bisa disama ratakan. Apa sih tipe kepribadian adalah sesuatu yang memberikan tata tertib dan keharmonisan terhadap segala macam tingkah laku yang berbeda-beda yang dilakukan individu termasuk dalam usaha menyelesaikan diri yang beraneka ragam namun mempunyai ciri khas yang dilakukan individu tersebut. Dalam mengenali kepribadiannya dibutuhkannya personal branding atau mengenal diri sendiri terlebih dahulu agar dapat menentukan tipe kepribadian. untuk mengoptimalkan dalam mengenali diri sendiri alangkah lebih baik mengetahui tipe kepribadianmu seperti apa mungkin dengan datang ke psikolog atau menanyakan terhadap orang sekitar terkadang diri sendiri tidak terlalu salah dengan tingkah laku atau kepribadian. Karakter seseorang pun sangat digolong dalam beberapa unsur yaitu Sanguinis, melankolis, koleris, dan plegmatis. agar dalam menentukan kepribadian dapat terpercaya bisa dengan mengunjungi psikologi agar kepribadian yang didukung dengan alat tes psikologi dan juga adanya hasil dan dijelaskan dengan detail membuat kita menjadi paham karakter pada diri sendiri. Sanguinis (sanguinis) tipe kepribadian yang ekstrovert, optimis, aktif dalam menyampaikan pendapat, ramah, antusias, emosinya ekspresif, dan banyak lagi. Dalam menghadapi masalah tipe kepribadian sanguinis tidak mudah bingung, dapat mengerjakan sesuatu secara wajar, kerjanya cepat atau cekatan, memikirkan gagasan baru yang kreatif, namun individu tersebut cenderung memerlukan orang lain dalam menyelesaikan masalah dan membutuhkannya pendapat orang lain karena ia mencoba menghindari semua pekerjaan dan memilih memulai menggunakan kecerdasaan. Melankolis (melancholic) tipe kepribadian yang introvert, pesimis, pemikir, prinsipnya penegaraan, mudah kecewa, depresif, tekun, kurang aktif, penakut, kaku, rapi, menghindari perhatian. Tipe kepribadian Melankolis ini dalam menghadapi masalah dengan melihat masalah sebelum terjadi, pikirannya mendalam dan sifatnya yang analitis merupakan ciri khas yang positif, namun kalau dibawa sampai melampaui batasan ekstrim, hal ini menyebabkan, individu yang mempunyai kepribadian melankolis terus memikirkan masalahnya atau yang sering sebut sekarang yaitu overthinking. tipe kepribadian melankolis lebih mementingkan kualitas dan tidak terlalu memperdulikan beberapa waktu yang diperlukan selama dapat mencapai hasil terbaik. Koleris tipe kepribadian yang ekstrovert, optimis, prinsipnya tegangan, bersemangat, aktif, impulsif, antusias, bebas, mandiri, mudah tersinggung, berbakat pemimpin, berkemauan kuat dan tegas, hidup dengan bersemangat besar, unggul dalam keadaan darurat. dalam menghadapi masalah tipe kepribadian koleris yaitu selalu menghindari kontroversi konflik, serba memaksa, mengubah atau mengkoreksi apa saja yang menurutnya tidak benar, tipe kepribadian koleris dalam dihadapi permasalahan tau bagaimana menyikapinya permasalahan tersebut. tipe kepribadian koleris menyukai keadaan darurat, sehingga mereka bisa muncul dalam situasi yang tak terduga dan memimpin seluruh kelompok menuju arah baru. Plegmatis (Phlegmatic) tipe kepribadian yang introvert, pesimis, prinsipnya plastisitas, lamban, tenang, setia, rendah hati, hidup konsisten, menjadi penengah masalah, tidak mengagung serius kehidupan, lebih senang mendengar dibandingkan berbicara. tipe kepribadian phlegmatis dalam menghadapi permasalahan yaitu tetap stabil dan membiarkan orang lain tahu perasaan mereka saat mengalami kegagalan. Dapat mendengarkan situasi tegang hanya beberapa kata lembut karena logikanya yang tenang dan tidak emosional. berpikir secara realistis untuk menjaga supaya tidak punya harapan yang tidak nyata dan kemudian menerima kekecewaan. tipe kepribadian phlegmatis menerima kehidupan seperti apa adanya dan berdamai dengan keadaan. Plegmatis merupakan tipe kepribadian yang duduk diam mengerikan masalah dan kemudian memberikan yang tanpa prasangka. Tipe kepribadian yang sudah dijelaskan tadi perlunya dipastikan dengan baik dan benar jika datang ke psikolog dengan begitu dapat menemukan titik terang dan dapat dibantu untuk kepribadian yang mana yang cocok dengan diri kita sendiri. Hasil dari kemampuan yang dimiliki diri sendiri dapat mengetahui kepribadian kita oleh karena itu diperlukannya menghargai dan mencintai diri sendiri.

Referensi Margareta L. 2020. Empat Empati Kepribadian. Universitas Persada Indonesia Y, A, I. https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1924090018/03Tipe%20Kepribadian.pdf
Copyright © Assessment Indonesia

Kami menggunakan cookie untuk mengaktifkan fungsi penting di website kami, menawarkan pengalaman browsing yang lebih baik, menganalisis traffic website, dan mempersonalisasi konten. Dengan mengklik Terima atau terus menggunakan website kami, kamu menyetujui penggunaan cookie kami. Read about how we use cookies.

Your Cookie Settings

We use cookies to enable essential functionality on our website, and analyze website traffic. Read about how we use cookies.

Cookie Categories
Essential

These cookies are strictly necessary to provide you with services available through our websites. You cannot refuse these cookies without impacting how our websites function. You can block or delete them by changing your browser settings, as described under the heading "Managing cookies" in the Privacy and Cookies Policy.

Analytics

These cookies collect information that is used in aggregate form to help us understand how our websites are being used or how effective our marketing campaigns are.