Oct 2022 | Assessmentindonesia.com
Self Confidence
Jangan Insecure, Percayalah Kamu Bisa !
Manusia adalah makhluk unik yang memiliki beraneka ragam sikap dan perilaku. Meskipun seringkali kita menemukan beberapa karakter yang sama dalam diri tiap-tiap manusia, pasti tetap ada karakter unik yang jarang dimiliki oleh banyak orang. Salah satunya yaitu kepercayaan diri. Kemampuan setiap individu dalam menunjukkan kepercayaan diri pastilah berbeda. Kali ini, kita akan membahas terkait dengan self confidence atau kepercayaan diri.
Apa Itu Percaya Diri?
Percaya diri adalah sikap tentang keterampilan dan kemampuan yang dimiliki dalam diri seseorang. Hal tersebut dapat ditunjukkan dari bagaimana seseorang mampu untuk menerima dan mempercayai diri sendiri dan memiliki rasa kendali dalam hidup Anda. Ketika seseorang mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya dengan baik dan memiliki pandangan positif tentang diri mereka sendiri, maka akan lebih mudah untuk menetapkan harapan dan tujuan yang realistis, berkomunikasi dengan tegas, dan dapat menangani kritik.
Di sisi lain, kepercayaan diri yang rendah mungkin membuat seseorang merasa penuh keraguan, pasif, dan sulit mempercayai orang lain. Memiliki kepercayaan diri yang tinggi atau rendah tidak ada hubungannya dengan kemampuan yang sebenarnya dimiliki oleh orang lain namun lebih didasarkan pada persepsi diri. Persepsi adalah cara seseorang berpikir tentang diri sendiri dan pemikiran ini bisa saja salah.
Rasa percaya diri yang rendah berasal dari pengalaman yang berbeda, seperti tumbuh di lingkungan yang tidak mendukung dan kritis, terpisah dari teman atau keluarga untuk pertama kalinya, menilai diri sendiri terlalu keras, atau takut gagal. Orang dengan rasa percaya diri yang rendah seringkali memiliki kesalahan dalam berpikir.
Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri
Apa Itu Percaya Diri?
Percaya diri adalah sikap tentang keterampilan dan kemampuan yang dimiliki dalam diri seseorang. Hal tersebut dapat ditunjukkan dari bagaimana seseorang mampu untuk menerima dan mempercayai diri sendiri dan memiliki rasa kendali dalam hidup Anda. Ketika seseorang mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya dengan baik dan memiliki pandangan positif tentang diri mereka sendiri, maka akan lebih mudah untuk menetapkan harapan dan tujuan yang realistis, berkomunikasi dengan tegas, dan dapat menangani kritik.
Di sisi lain, kepercayaan diri yang rendah mungkin membuat seseorang merasa penuh keraguan, pasif, dan sulit mempercayai orang lain. Memiliki kepercayaan diri yang tinggi atau rendah tidak ada hubungannya dengan kemampuan yang sebenarnya dimiliki oleh orang lain namun lebih didasarkan pada persepsi diri. Persepsi adalah cara seseorang berpikir tentang diri sendiri dan pemikiran ini bisa saja salah.
Rasa percaya diri yang rendah berasal dari pengalaman yang berbeda, seperti tumbuh di lingkungan yang tidak mendukung dan kritis, terpisah dari teman atau keluarga untuk pertama kalinya, menilai diri sendiri terlalu keras, atau takut gagal. Orang dengan rasa percaya diri yang rendah seringkali memiliki kesalahan dalam berpikir.
Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri
- Kenali dan tekankan kekuatan diri. Beri apresiasi dan pujilah diri sendiri atas usaha dan kemajuan yang didapatkan.
- Ketika mendapatkan tekanan, perlakukan diri sendiri dengan kebaikan dan kasih sayang. Jangan terpaku pada kegagalan.
- Tetapkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai. Jangan mengharapkan kesempurnaan; tidak mungkin menjadi sempurna dalam setiap aspek kehidupan.
- Pelan-pelan saat kamu merasakan emosi yang kuat dan berpikir logis tentang situasinya.
- Ketahuilah bahwa pengalaman hidup negatif masa lalu tidak menentukan masa depan.
- Ekspresikan perasaan, keyakinan, dan kebutuhan secara langsung dan penuh hormat
- Belajarlah untuk mengatakan tidak pada permintaan yang tidak masuk akal.
- Konseling individu juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri jika kamu membutuhkan lebih banyak bantuan.
Perbedaan Self Confidence dengan Insecure
Orang yang Percaya Diri
- Orang yang Percaya Diri
- Rayakan kesuksesan orang lain
- Berpikiran terbuka
- Optimis
- Bersedia mengambil resiko
- Bahagia
- Selalu belajar dan berkembang
- Mengakui kesalahan
- Menerima tanggung jawab
Orang yang Insecure
- Merasa tidak aman
- Menghakimi dan iri pada orang lain
- Berpikiran tertutup
- Pesimis
- Takut akan perubahan
- Menyembunyikan kekurangan
- Ragu-ragu
- Bersikap seperti orang yang tahu segalanya
- Sering membuat alasan
Karena seseorang percaya pada diri sendiri, mereka tidak akan berusaha meyakinkan orang lain dan mereka juga tidak membutuhkan persetujuan dari orang lain.
Referensi : verywellmind.com. (2022). How to Be More Confident: 9 Tips That Workusf.edu. (2022). What Is Self-Confidence?
Referensi : verywellmind.com. (2022). How to Be More Confident: 9 Tips That Workusf.edu. (2022). What Is Self-Confidence?