Dec 2022 | Assessmentindonesia.com
Anoreksia: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatan
Anoreksia atau yang lebih sering dikenal dengan istilah anoreksia nervosa. Anoreksia nervosa adalah gangguan makan yang ditandai dengan berat badan yang sangat rendah, rasa takut yang berlebihan pada kenaikan berat badan, dan persepsi yang salah terhadap berat badan. Anoreksia merupakan gangguan makan yang ditandai dengan penurunan berat badan yang drastis. Hal ini terjadi karena penderitanya melakukan diet yang berlebihan. Selain diet, terkadang penderitanya ini akan terus berusaha untuk mengeluarkan makanan yang ia makan dengan cara memuntahkan makanan dan bahkan sampai ada yang menggunakan obat pencahar untuk mengeluarkan makanan tersebut.
Penyebab Anoreksia
Anoreksia bisa terjadi karena adanya faktor biologis, lingkungan, dan psikologis. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan seseorang rentan mengalami gangguan makan adalah sebagai berikut:
- Mengalami kecemasan atau depresi- Tidak mampu mengelola stres dengan baik- Memiliki kekhawatiran yang berlebihan tentang masa depan- Perfeksionis- Memiliki citra diri yang buruk- Mengalami gangguan makan saat anak-anak- Mudah terbawa emosi
Gejala Anoreksia
Anoreksia nervosa menimbulkan tanda dan gejala pada fisik, emosional, dan perilaku pada penderitanya. Gejala utama anoreksia adalah penurunan berat badan yang drastis. Biasanya disertai pula dengan gangguan perilaku seperti tidak mau makan, melakukan olahraga yang berlebihan, dan menggunakan pencahar atau berusaha memuntahkan makanan yang ia makan. Kemudian penderita anoreksia biasanya juga akan merasa bersalah setiap kali ia makan.
Pengobatan Anoreksia
Apabila penderita anoreksia dibiarkan dan tidak ditangani dengan tepat, hal ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan kepada penderitanya, gangguannya itu seperti:- Denyut jantung lebih lambat dari yang seharusnya - Gula darah rendah- Gangguan hormon kesuburan dan hormon paratiroid- Sel darah putih rendah, yang menandakan daya tahan tubuh rendah dan menjadi rentan terhadap infeksi
Maka dari itu penderita anoreksia perlu untuk diobati, tujuan dilakukannya pengobatan ini adalah untuk mencegah komplikasi kesehatan, meredakan gejala, mengembalikan pola makan dan berat badan normal, serta memperkuat fisik dan mental pada penderita anoreksia . Tindakan yang bisa dilakukan untuk mengobati penderita anoreksia ini adalah sebagai berikut:
- Tindakan medisPasien yang mengalami gangguan irama jantung, gangguan elektrolit, atau dehidrasi harus menjalani rawat inap. Begitu juga pasien dengan gangguan mental serius, kekurangan nutrisi, dan menolak makan dalam jangka panjang. Tujuan rawat inap ini adalah agar dokter bisa melakukan pemantauan rutin pada tanda vital pasien.
- Psikoterapi Pada pasien dewasa, jenis terapi yang dipilih adalah terapi perilaku kognitif (cognitive behavior therapy). Terapi ini bertujuan untuk mengembalikan pola makan normal agar pasien mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dan agar berat badannya bisa mendekati berat badan ideal. Sementara, terapi yang dilakukan untuk pasien anak-anak dan remaja adalah terapi berbasis keluarga. Terapi ini melibatkan keluarga pasien untuk mengatasi gangguan makan dan mendukung pasien untuk mencapai berat badan normal.
- Obat-obatanObat yang diberikan bisa berupa antidepresan untuk membantu mengatasi gangguan mental atau suplemen untuk membantu tercapainya kebutuhan nutrisi pasien.
Referensi:Klikdokter. (2021). Anoreksia. diambil dari https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-makan/anoreksiaNareza, D. M. (2021). Anoreksia nervosa. ALODOKTER. Diambil dari https://www.alodokter.com/anoreksia-nervosa