Jan 2023 | Assessmentindonesia.com
Strategi untuk Mencapai Optimum Aging
Bagaimana Strategi untuk Mencapai Optimum Aging?
Bertambah usia lansia masih muncul kerutan dan tanda-tanda penuaan lainnya yang mengakibatkan adanya perubahan dari fisik. Orang- orang lanjut usia adalah periode dimana organisme telah mencapai kemasakan dalam ukuran dan fungsi dan juga telah menunjukkan kemunduran Kesehatan dan juga bentuk fisik yang mengakibatkan adanya keterbatasan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Berapakah Usia Yang Disebut Lansia?
Menurut WHO ( World Health Organization) menetapkan usia diatas 65 tahun, tetapi di indonesia disebut lansia jika sudah mencapai usia 60 tahun. Terlepas usia yang disebutkan di awal menjadi tua merupakan perubahan yang cukup signifikan dikarenakan dalam usia seperti yang disebutkan di awal merupakan usia rentan terserang penyakit dan juga tanda-tanda penuaannya.
Apa Sih Optimum Aging?
Optimum aging merupakan kondisi lansia yang berada pada keadaan maksimum atau optimal dalam menjaga Kesehatan, pendapatan, maupun berkegiatan sehari-hari.
Apa Itu Strategi Untuk Mencapai Optimum Aging?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jadi strategi untuk optimum aging dibutuhkannya persiapan jauh-jauh hari agar kondisi perekonomian , Kesehatan,dan psikis dapat terjaga dengan baik. Optimum aging dapat memberikan dampak yang cukup positif karena bisa menikmati masa tuanya dengan stabil dan terjaga dengan baik.
Mencapai kondisi yang maksimal atau optimal dibutuhkannya persiapan yang cukup matang karena dibutuhkannya persiapan jangka Panjang dari jauh-jauh hari sehingga pada saat yang dibutuhkan sudah terkendali dan siap. Jika ini sudah disiapkan dengan optimal maka tidak akan muncul persoalan yang membuat lansia kebingungan seperti stress, ketergantungan ekonomi dengan orang lain, kurang percaya diri, dan kurangnya interaksi sosial.
Ada Beberapa Cara Sih Untuk Mempertahankan Kualitas Hidup Yang Optimal Untuk Hari Lansia?
Kalian bisa mempersiapkan, sebagai berikut:
- Mulai lah melakukan pengecekan fisik sedini mungkin ke rumah sakit atau menjaga pola hidup yang sehat seperti mencukupi mengkonsumsi yang bergizi dan juga berolahraga secara rutin
- Aktivitas kognitif seperti melakukan hal-hal yang mengasah kemampuan berpikir dan bergerak. Contohnya membaca, berdiskusi, melakukan game yang dapat mengasah kemampuan lansia agar dapat mempertahankan fungsi kognitif otaknya yang dapat dilatih dan dirangsang agar terus terjaga dan berkembang.
- Aktivitas spiritual seperti ibadah dan mendekatkan diri kepada sang pencipta tuhan yang maha esa, agar lansia dapat memaknai hidup dengan mendapatkan ketenangan dari kepercayaannya masing-masing.
- Aktivitas sosial seperti tergabung dalam kelompok lansia agar dapat saling bertukar pikiran dan menceritakan keluh kesahnya agar apa yang mereka rasakan dapat diceritakan dengan teman sebayanya dengan begitu lansia juga merasakan adanya dukungan sosial.
- Aktivitas ekonomi yang akan membantu kemandirian para lansia dan membunuhkan harga diri karena tidak tergantung pada orang lain.
Keluarga dan orang-orang terdekat dapat membantu dalam menjaga atau mencapainya strategi untuk mencapai optimum aging karena dapat memberikan pelayanan kesejahteraan sosial. Ini membuat lanjut usia ditandainya dengan semakin menurunnya fungsi biologis seseorang yang bisa memberikan dampak langsung pada penurunan Kesehatan. Kondisi fisik dan psikologisnya lansia harus terjaga dengan baik, sehingga dibutuhkannya kehidupan optimal.
Lansia juga harus diberikannya dukungan sosial atau membutuhkannya tempat berkeluh kesah oleh karena itu untuk menjaga mental lansia dibutuhkannya psikolog dengan adanya psikolog dapat memberikan pelayanan psikotes pada bidang konseling dengan begitu dapat membantu lansia dalam menyelesaikan masalah pribadi dan kecemasannya terhadap kehidupannya. Lansia mempunyai kecemasan terbesar kepada dirinya sendiri dan juga orang yang ia sayang seperti keluarga dengan begitu mempunya rasa sungkan jika menceritakan perasaan dan keluh kesahnya sehingga banyak sekali lansia yang memendam rasa ini yang berdampak penyakit penyerta lainnya dikarenakan adanya stress. Psikolog yang difasilitasi keluarga atau panti dapat bekerja sama melakukan psikotes dalam bidang konseling.
Referensi
Adam, A. A., & Winarsih, D. (2022). KEBIJAKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR LANSIA DAN OPTIMUM AGING: KAJIAN LITERATUR. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial (Journal of Social Welfare), 23(1). WWW.Sintan.com. 2012. Pengertian Optimum Aging Dan Lansia. http://anaktebidah.blogspot.com/2012/07/pengertiam-optimum-aging-dan-lansia.html