Assessment Indonesia
  • Beranda
  • Profil
    • Artikel
  • Layanan Tes
  • Harga
  • Kontak
  • Psikotes Online
Jan 2023 | Assessmentindonesia.com

Perilaku Prososial

Perilaku Prososial adalah tindakan yang dilakukan individu untuk membantu dan menolong orang lain yang seringkali disebut sebagai tindakan sukarela. Perilaku ini bertentangan dengan keegoisan seseorang dan berpotensi memberikan hasil yang bermanfaat bagi orang lain. Contoh perilaku prososial adalah kegiatan sukarela, berbagi, kerjasama dan menolong. Jenis-jenis Perilaku Prososial Perilaku prososial ini memiliki beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut :
  • Causal helping - Ini merupakan bantuan kecil pada orang lain yang baru dikenal, contohnya menunjukkan jalan pada orang lain.
  • Substantial personal - Ini merupakan bantuan yang diberikan pada teman, contohnya itu meminjamkan motor pada teman yang ingin ujian di kampus.
  • Emotional helping - Ini merupakan tawaran dukungan personal, contohnya memberi dukungan saat teman sedang menghadapi masalah.
  • Emergency helping - Ini merupakan bantuan yang diberikan saat situasi berbahaya, contohnya menolong orang lain yang mengalami kecelakaan.
Dimensi Perilaku Prososial Terdapat beberapa dimensi dalam perilaku prososial, diantaranya sebagai berikut :
  • Altruism - perilaku ini muncul karena adanya kesukarelaan untuk membantu kebutuhan dan kesejahteraan orang lain.
  • Compliant - perilaku ini muncul karena keinginan untuk membantu orang lain tanpa direncanakan terlebih dahulu.
  • Emotional - perilaku ini muncul karena keinginan membantu orang lain dengan suasana yang emosional atau adanya hubungan kekerabatan.
  • Publik - perilaku ini muncul karena adanya keinginan untuk membantu orang lain dengan didasari untuk mendapatkan penghargaan dari orang lain.
  • Anonym - perilaku ini muncul karena keinginan untuk menolong orang lan tetapi tanpa diketahui oleh orang tersebut.
  • Dire - perilaku ini muncul karena adanya situasi yang darurat
Tahapan Perilaku Prososial Terdapat beberapa tahapan yang dapat membuat seseorang untuk menolong orang lain atau tidak, diantaranya sebagai berikut:
  • Memperhatikan situasi atau peristiwa yang tidak biasa
  • Memahami bahwa situasi atau peristiwa tersebut sebagai suatu kondisi yang darurat
  • Memilih keputusan untuk bertanggung jawab atau tidak dalam menolong orang tersebut
  • Meyakinkan diri apakah sanggup untuk menangani kondisi tersebut dengan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki
  • Memutuskan apakah akan memberikan pertolongan atau tidak
Perilaku prososial itu penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, hal ini dilakukan karena dengan melakukan perilaku prososial dapat memberikan dampak yang positif pada orang tersebut. Untuk mengetahui perilaku prososial pada diri seseorang itu diperlukannya melakukan psikotes, yang mana tes yang digunakan adalah tes kepribadian, tes ini juga bisa digunakan untuk mengetahui tingkatan perilaku prososial yang dimiliki pada orang tersebut. Sumber ReferensiShadiqi, M. A. (2018). Perilaku Prososial. Diambil dari https://www.researchgate.net/publication/327756107_Perilaku_Prososial Arifah, S. F. (2018). Perilaku prososial siswa sma atau sederajat yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. INQUIRY Jurnal Ilmiah Psikologi. 9(2), 125-140. Diambil dari https://journal.paramadina.ac.id/index.php/inquiry/article/view/262/pdf_17
Copyright © Assessment Indonesia

Kami menggunakan cookie untuk mengaktifkan fungsi penting di website kami, menawarkan pengalaman browsing yang lebih baik, menganalisis traffic website, dan mempersonalisasi konten. Dengan mengklik Terima atau terus menggunakan website kami, kamu menyetujui penggunaan cookie kami. Read about how we use cookies.

Your Cookie Settings

We use cookies to enable essential functionality on our website, and analyze website traffic. Read about how we use cookies.

Cookie Categories
Essential

These cookies are strictly necessary to provide you with services available through our websites. You cannot refuse these cookies without impacting how our websites function. You can block or delete them by changing your browser settings, as described under the heading "Managing cookies" in the Privacy and Cookies Policy.

Analytics

These cookies collect information that is used in aggregate form to help us understand how our websites are being used or how effective our marketing campaigns are.