Assessment Indonesia
  • Beranda
  • Profil
    • Artikel
  • Layanan Tes
  • Harga
  • Kontak
  • Psikotes Online
Feb 2023 | Assessmentindonesia.com

Auditory Processing Disorder

Apa itu Auditory Processing Disorder ?

Apa itu Auditory Processing Disorder ? Auditory Processing Disorder (APD) adalah masalah pendengaran yang mempengaruhi sekitar 3% -5% anak usia sekolah.Anak-anak dengan kondisi ini, juga dikenal sebagai Central Auditory Processing Disorder (CAPD), tidak dapat memahami apa yang mereka dengar dengan cara yang sama seperti anak-anak lain. Ini karena telinga dan otak mereka tidak sepenuhnya terkoordinasi. Sesuatu mengganggu cara otak mengenali dan menafsirkan suara, terutama ucapan. Individu yang memiliki APD mengalami kesulitan mendengar perbedaan suara kecil dalam kata-kata orang lain, misalnya seperti jika seseorang berkata, "Tolong angkat tangan Anda," maka penderita APD akan mendengar sesuatu seperti "Tolong kaburkan rencana Anda." Kemudian jika anda memberi tahu anak Anda, "Lihatlah sapi-sapi di sana," dan mereka mungkin mendengar, "Lihat badut di kursi." Dengan strategi yang tepat, anak-anak penderita APD bisa sukses di sekolah dan kehidupan. Diagnosis dini itu penting. Jika kondisi tersebut tidak diidentifikasi dan dikelola sejak dini, seorang anak berisiko mengalami masalah mendengarkan dan belajar di rumah dan sekolah.Orang-orang dengan Auditory Processing Disorder dapat saja dimiliki dari segala usia, yang biasanya dimulai pada masa kanak-kanak, tetapi beberapa orang diantaranya berkembang setelahnya. Antara 2% dan 7% anak-anak memilikinya, dan anak laki-laki lebih cenderung memilikinya daripada anak perempuan. Gangguan tersebut dapat menyebabkan keterlambatan belajar, sehingga anak-anak yang mengidapnya mungkin memerlukan sedikit bantuan ekstra di sekolah Apa Tanda & Gejala Auditory Processing Disorder ?APD dapat memengaruhi cara anak Anda berbicara serta kemampuannya membaca, menulis, dan mengeja. Mereka mungkin dapat mengganti akhir kata atau mencampur kata yang suaranya yang serupa. Mungkin juga sulit bagi mereka untuk berbicara dengan orang lain. Mereka mungkin tidak dapat memproses apa yang dikatakan orang lain dan memberikan tanggapan dengan cepat. Gejala APD dapat berkisar dari ringan hingga parah dan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, diantaranya yaitu sebagai berikut :
  • Percakapan sulit untuk diikuti oleh anak
  • Sulit untuk ketahui dari mana suara itu berasal
  • Sulit untuk mendengarkan musik
  • Sulit untuk ingat instruksi lisan, terutama jika ada beberapa langkah
  • Sulit untuk pahami apa yang dikatakan orang, terutama di tempat yang ramai atau jika ada lebih dari satu orang yang berbicara
  • Sering salah mendengar suara dan kata
  • Lingkungan yang bising membuat kewalahan saat anak mencoba mendengarkan
  • Perilaku dan kinerja mendengarkan anak meningkat dalam lingkungan yang lebih tenang
  • Kesulitan mengikuti arahan verbal, baik yang sederhana maupun yang rumit
  • Bermasalah dengan ejaan atau fonetik
  • Matematika verbal (kata) terasa sulit bagi anak
APD sering disalahpahami karena banyak gejalanya yang mirip dengan gangguan lain. Selain itu, gejala APD dapat dikirim mengalami masalah lain, seperti speech-language delays, learning disabilities, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), dan depresi. Apa Penyebab Auditory Processing Disorder ? Para ahli tidak tahu persis apa yang menyebabkan APD, tetapi mungkin saja dapat memiliki keterkaitan dengan:
  • Penyakit. APD dapat terjadi setelah infeksi telinga kronis, meningitis , atau keracunan. Beberapa orang yang memiliki penyakit sistem saraf, seperti multiple sclerosis , juga dapat berkembang dan menimbulkan APD.
  • Kelahiran prematur atau berat badan rendah.
  • Cedera kepala .
  • Genetik
Referensi :alodokter.com (2022). Auditory Processing Disorder
Copyright © Assessment Indonesia

Kami menggunakan cookie untuk mengaktifkan fungsi penting di website kami, menawarkan pengalaman browsing yang lebih baik, menganalisis traffic website, dan mempersonalisasi konten. Dengan mengklik Terima atau terus menggunakan website kami, kamu menyetujui penggunaan cookie kami. Read about how we use cookies.

Your Cookie Settings

We use cookies to enable essential functionality on our website, and analyze website traffic. Read about how we use cookies.

Cookie Categories
Essential

These cookies are strictly necessary to provide you with services available through our websites. You cannot refuse these cookies without impacting how our websites function. You can block or delete them by changing your browser settings, as described under the heading "Managing cookies" in the Privacy and Cookies Policy.

Analytics

These cookies collect information that is used in aggregate form to help us understand how our websites are being used or how effective our marketing campaigns are.