Mar 2023 | Assessmentindonesia.com
Histrionic Personality Disorder
Apa Itu Histrionic Personality Disorder?
Gangguan histrionic atau Histrionic Personality Disorder (HPD) merupakan suatu gangguan mental yang dapat tergolong dalam gangguan perilaku yang dapat dipengaruhi oleh respon timbal balik pada masyarakat terutama dengan melalui media sosial. Gangguan ini merupakan gangguan yang mudah mempengaruhi masyarakat, hal ini dikarenakan pelaku gangguan histrionic menunjukan perilaku untuk mencari perhatian publik dengan cara mengekspresikan dirinya melalui dunia maya. Seseorang yang mengalami gangguan ini akan lebih cenderung berperilaku menggoda secara seksual yang tidak pada tempatnya.Gejala dari perilaku ini dapat dilihat melalui konten-konten yang menunjukkan perilaku atau ekspresi yang berlebihan dari pelaku gangguan ini, seperti akun-akun yang mengandung konten seksual atau yang bersifat provokasi. Dimana mereka sering memuat berita-berita yang tidak sesuai dengan aslinya dengan harapan orang yang membaca dapat mempercayainya padahal berita tersebut tidak memiliki bukti yang jelas. Gangguan histrionic ini biasanya menjadi penyebab dibalik konten-konten yang viral dan menghebohkan, padahal kontennya ini tidak sesuai dengan nilai dan norma di dalam masyarakat.
Gejala Histrionic Personality Disorder Ada beberapa karakteristik yang menunjukkan seseorang memiliki gangguan histrionic ini, diantaranya sebagai berikut:
Gejala Histrionic Personality Disorder Ada beberapa karakteristik yang menunjukkan seseorang memiliki gangguan histrionic ini, diantaranya sebagai berikut:
- Merasakan perasaan yang tidak nyaman ketika tidak menjadi pusat perhatian
- Sering berinteraksi dengan orang lain dengan perilaku yang menggoda atau provokatif
- Menampilkan ekspresi emosi yang mudah berubah dengan cepat
- Menggunakan penampilan fisiknya untuk menarik perhatian orang lain
- Memiliki gaya bicara yang kurang detail
- Selalu menunjukkan ekspresi emosi yang berlebihan/ suka mendramatisir keadaan
- Mudah dipengaruhi oleh orang lain atau keadaan
Penderita gangguan ini juga sering membayangkan jika dirinya memiliki hubungan yang lebih intim dengan orang lain padahal dalam kenyataannya itu tidak. Perilaku ini mungkin saja banyak terjadi pada sebagian orang, namun orang yang memiliki gangguan ini berlaku untuk gejala yang sudah menetap dan sudah menyulitkan dirinya dan lingkungan yang ada disekitarnya.
Cara Mengatasi Histrionic Personality Disorder
Biasanya orang yang memiliki gangguan ini tidak menyadari bahwa mereka memiliki gangguan pada kepribadiannya karena menurut mereka cara berpikir dan perilaku mereka tampak wajar saja dengan orang lain pada umumnya. Bahkan mereka mungkin malah menyalahkan orang lain atas masalah yang mereka hadapi. Karena itu, langkah pengobatan untuk gangguan kepribadian histrionik adalah dengan memiliki kesadaran akan gangguan kepribadian tersebut. Untuk mengetahui kesadaran dirinya seseorang bisa melakukan suatu psikotes, yang mana dalam tes ini akan mengungkapkan gangguan kepribadian yang dideritanya. Setelah mengetahui gangguan yang dialami, penderita gangguan ini dapat mencari bantuan dari tenaga ahli untuk membantu mengatasi gangguan kepribadiannya seperti seorang psikolog, psikiater, atau terapis.
Sumber Referensi
Fadli, R. (2020). Selalu ingin jadi pusat perhatian, hati-hati alami gangguan kepribadian. Halodoc. Diambil dari https://www.halodoc.com/artikel/selalu-ingin-jadi-pusat-perhatian-hati-hati-alami-gangguan-kepribadian Kessik, G. & Taftazani, B. M. (2021). Penanganan gangguan kepribadian “si pencari perhatian” (histrionik). Jurnal Pengabdian dan Penelitian Kepada Masyarakat (JPPM). 2(2), 228-235. Diambil dari https://jurnal.unpad.ac.id/jppm/article/view/34585/pdf