Assessment Indonesia
  • Beranda
  • Profil
    • Artikel
  • Layanan Tes
  • Harga
  • Kontak
  • Psikotes Online
Mar 2023 | Assessmentindonesia.com

Paranoid Personality Disorder (PPD)

Mengenal Apa Itu PPD

Gangguan kepribadian paranoid merupakan salah satu dari banyaknya gangguan kepribadian kelompok A. Karakteristik paranoia yang dialami dapat memicu ketidakpercayaan dan tingginya rasa curiga terhadap orang lain. Gangguan ini umumnya muncul pada masa kanak-kanak atau remaja. Gangguan ini lebih sering terjadi pada pria ketimbang wanita. Pernah diteorikan untuk dikaitkan dengan skizofrenia karena kesamaan fenomenologis kecurigaan dengan delusi paranoid, tetapi bukti untuk hubungan ini tidak kuat. Secara klinis, itu diabaikan, atau gejalanya disebabkan oleh gangguan kepribadian komorbiditas.
Kriteria Seseorang Dapat Didiagnosis Ppd :
  • Mencurigai bahwa orang lain mengeksploitasi, merugikan, atau menipu mereka
  • Khawatir tentang kesetiaan dan apakah mereka dapat mempercayai keluarga, teman, atau rekan kerja mereka.
  • Menghindari curhat pada orang lain karena takut orang akan menggunakan informasi apa pun untuk melawan mereka
  • Menafsirkan ucapan atau peristiwa sebagai merendahkan atau mengancam tanpa pembenaran
  • Menyimpan dendam
  • Merasakan serangan terhadap karakter dan reputasi mereka yang tidak terlihat oleh orang lain dan bertindak agresif sebagai tanggapan.

Ciri lain dari pengidap gangguan ini adalah memiliki kebutuhan untuk bisa mandiri dan memiliki otonomi yang kuat, menunjukkan sifat yang kaku dan tertutup, acuh terhadap orang lain, terutama orang yang baru dikenal. Pasalnya, pengidap gangguan ini selalu percaya bahwa orang lain memiliki motif tersembunyi atau ingin menyakitinya. Gangguan kepribadian paranoid juga bisa menyebabkan pengidapnya menjadi cepat marah dan sering menunjukkan sikap memusuhi.
Diagnosis gangguan kepribadian paranoid melibatkan penilaian yang ketat dan mungkin memerlukan jaminan. Mengingat prevalensi kondisi tersebut, sifat penyakit yang melumpuhkan, dan potensi hilangnya kualitas hidup pasien, serta kekerasan terhadap orang lain, perawatan berbasis bukti untuk pengelolaan gangguan kepribadian paranoid yang optimal memiliki potensi manfaat tidak hanya penderita gangguan kepribadian paranoid tetapi masyarakat juga. Diagnosis paranoid ini juga dilakukan oleh psikiater atau psikolog, sehingga penanganan PPD ini bisa ditangani dengan lebih lanjut.
Referensi Halodoc. (2020). Apa Saja Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Paranoid ?.Honestdocs. (2019). Paranoid Personality Disorder-Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati.
Copyright © Assessment Indonesia

Kami menggunakan cookie untuk mengaktifkan fungsi penting di website kami, menawarkan pengalaman browsing yang lebih baik, menganalisis traffic website, dan mempersonalisasi konten. Dengan mengklik Terima atau terus menggunakan website kami, kamu menyetujui penggunaan cookie kami. Read about how we use cookies.

Your Cookie Settings

We use cookies to enable essential functionality on our website, and analyze website traffic. Read about how we use cookies.

Cookie Categories
Essential

These cookies are strictly necessary to provide you with services available through our websites. You cannot refuse these cookies without impacting how our websites function. You can block or delete them by changing your browser settings, as described under the heading "Managing cookies" in the Privacy and Cookies Policy.

Analytics

These cookies collect information that is used in aggregate form to help us understand how our websites are being used or how effective our marketing campaigns are.