Assessment Indonesia
  • Beranda
  • Profil
    • Artikel
  • Layanan Tes
  • Harga
  • Kontak
  • Psikotes Online
ARTIKEL
Skizofrenia = Gila ?
Jangan Salah Kaprah !
Kembali lagi dalam pembahasan kita seputar psikologi. Kali ini kita akan membahas topik mengenai skizofrenia vs gila. Skizofrenia itu indikasi kalau seseorang gila atau tidak berakal, memang benar seperti itu? Atau sebenarnya kita salah kaprah dalam ...
Selanjutnya >
Sering Salah Kaprah, Pahami Terlebih Dahulu Kepribadian Antisosial
Banyak orang yang sering salah dalam mendefinisikan antisosial. Mereka menganggap antisosial sebagai seseorang yang tidak suka bergaul dengan banyak orang, lebih suka menyendiri atau kepribadian introvert, dan tidak memiliki hasrat untuk melakukan interaksi dengan
Selanjutnya >
Jangan Salah Kaprah, OCD dan Perfeksionis Bukan Hal yang Sama !
Obsessive Compulsive Disorder atau biasa disingkat OCD memerlukan pemeriksaan dari dokter ahli dan tidak dapat sembarangan didiagnosa oleh orang awam. Menyukai barang yang disusun rapi tidak membuat
Selanjutnya >
Gangguan Kesehatan Mental Karena Kurang Iman
Spiritualitas dapat diartikan sebagai kekuatan yang membuat seseorang memiliki kepercayaan tentang sesuatu yang melampaui seseorang atau tujuan dan makna alam semesta yang lebih tinggi dan lebih
Selanjutnya >
Jangan Sedih, Nanti Dicap Gangguan Mental !
Kok Gitu ?
Dinamika hidup membuat setiap manusia pasti pernah merasakan kesedihan, tapi berhati-hatilah apabila ternyata hal tersebut merupakan indikasi gangguan kesehatan mental, Rasa sedih yang terjadi dalam kehidupan
Selanjutnya >
Jangan Salah Kaprah Mengenai Autisme

Autis merupakan gangguan fungsi otak dan saraf yang serius serta kompleks dan dapat mempengaruhi perilaku dan proses berpikir manusia. Autisme dapat mengganggu interaksi sosial, asa, dan keterampilan
Selanjutnya >
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Protektif dan Posesif
Seringkali kita dengar mengenai kata protektif dan posesif, namun apakah sebenarnya protektif dan posesif adalah dua hal yang sama? Ternyata beda lho antara protektif dan posesif. Seseorang dengan sifat protektif selalu memastikan pasangan tetap aman dari bahaya.
Selanjutnya >
Halaman :
KEMBALI1235Selanjutnya
Copyright © Assessment Indonesia

Kami menggunakan cookie untuk mengaktifkan fungsi penting di website kami, menawarkan pengalaman browsing yang lebih baik, menganalisis traffic website, dan mempersonalisasi konten. Dengan mengklik Terima atau terus menggunakan website kami, kamu menyetujui penggunaan cookie kami. Read about how we use cookies.

Your Cookie Settings

We use cookies to enable essential functionality on our website, and analyze website traffic. Read about how we use cookies.

Cookie Categories
Essential

These cookies are strictly necessary to provide you with services available through our websites. You cannot refuse these cookies without impacting how our websites function. You can block or delete them by changing your browser settings, as described under the heading "Managing cookies" in the Privacy and Cookies Policy.

Analytics

These cookies collect information that is used in aggregate form to help us understand how our websites are being used or how effective our marketing campaigns are.