Nov 2022 | Assessmentindonesia.com
Bimbingan Konseling Karir
Pekerjaan yang memuaskan adalah sesuatu yang sangat diinginkan oleh kebanyakan orang saat ini, biasanya pekerjaan yang memuaskan itu sesuai dengan minat, bakat dan keahlian dari individu tersebut, sehingga diperlukannya guru atau konselor yang dapat mengerahkan individu tersebut untuk dapat menentukan tujuan yang ingin dicapai.
Bimbingan karir atau jabatan (Vocational Guidance) merupakan jenis bimbingan yang ditujukan untuk membantu siswa/mahasiswa dalam menyelesaikan masalah karirnya sehingga siswa/mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan baik. Menurut Winkel (2004) menyatakan bimbingan karir adalah bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerjaan, dalam memilih lapangan pekerjaan atau jabatan/profesi tertentu serta membekali diri supaya ia siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapangan pekerjaan yang telah dimasuki.
Berdasarkan pengertian itu dapat disimpulkan bahwa bimbingan karir bisa bermakna sebagai suatu bantuan yang diberikan pembimbing kepada yang dibimbing (siswa/mahasiswa) dalam menghadapi dan memecahkan masalah karir. Jadi bimbingan konseling karir merupakan suatu aktivitas yang berupa bimbingan yang akan dilakukan untuk mempersiapkan dan memfasilitasi perkembangan karir siswa/mahasiswa melalui pendidikan karir/jabatan. Bimbingan karir itu mempunyai arti yang lebih luas, yaitu suatu proses bantuan, layanan, pendekatan terhadap individu agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerja, merencanakan masa depan yang sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya.
Tujuan Bimbingan Konseling KarirTujuan dilakukannya bimbingan konseling karir ini adalah untuk membantu siswa/mahasiswa dalam memahami dirinya dan dunia kerja yang akan mereka pilih. Lalu bimbingan konseling karir juga dapat membantu siswa/mahasiswa untuk menemukan dirinya sendiri dan dunia kerjanya, sehingga dapat memilih, merencanakan, memutuskan dan memecahkan masalah.
Fungsi Bimbingan Konseling KarirFungsi dari bimbingan konseling karir bagi siswa/mahasiswa adalah sebagai berikut:1. Siswa/mahasiswa akan mampu memahami potensi yang ada pada dirinya seperti minat, bakat, dan keterampilannya2. Siswa/mahasiswa mendapatkan informasi mengenai diri dan dunia kerjanya untuk mencegah masalah-masalah di masa yang akan datang3. Siswa/mahasiswa mendapatkan pemahaman tentang dunia kerja4.Siswa/mahasiswa akan dibantu untuk memilih jurusan sesuai dengan pekerjaan yang mereka inginkan
Syarat Bimbingan Karir KonselingKemudian terdapat beberapa syarat dalam bimbingan konseling karir diantaranya sebagai berikut: 1. Program bimbingan karir hendaknya direncanakan sebagai suatu proses yang berkesinambungan dan terintegrasi2. Program bimbingan karir hendaknya disusun dengan melibatkan diri siswa dalam proses perkembangannya3. Program bimbingan karir hendaknya menyajikan berbagai macam pilihan tentang kesempatan kerja yang ada dalam lingkungannya serta dalam dunia kerja4. Program bimbingan hendaknya mempertimbangkan aspek pribadi siswa secara totalitas5. Program bimbingan karir hendaknya diwujudkan untuk melayani semua siswa.
Bimbingan karier merupakan salah satu aspek bimbingan perkembangan, sehingga sangat diperlukan sepanjang perkembangan anak, lebih baik jika bimbingan itu diberikan ke anak sejak masa kanak-kanak bahkan sebelum masuk sekolah, yang diteruskan di masa sekolah dasar, di sekolah lanjutan dan di perguruan tinggi, bahkan mungkin masih diperlukan sewaktu seseorang sudah memasuki dunia kerja, dengan harapan bahwa dengan bimbingan yang diberikan akan membantu dalam penyesuaian diri dengan sifat dan situasi kerja.
ReferensiDefriyanto dan Neti Purnamasari. (2016). Pelaksanaan layanan bimbingan konseling karir dalam meningkatkan minat siswa dalam melanjutkan studi kelas XII di SMA Yadika Natar. Konseli Jurnal Bimbingan dan Konseling , 207-218. diambil dari http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/konseli/article/view/566/457 Harahap, D. (2019). Konsep dasar bimbingan konseling karir dan perspektif islam. Al-Irsyad Jurnal Bimbingan Konseling Islam , 251-270. Diambil dari http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/Irsyad/article/view/2069/pdf
Bimbingan karier merupakan salah satu aspek bimbingan perkembangan, sehingga sangat diperlukan sepanjang perkembangan anak, lebih baik jika bimbingan itu diberikan ke anak sejak masa kanak-kanak bahkan sebelum masuk sekolah, yang diteruskan di masa sekolah dasar, di sekolah lanjutan dan di perguruan tinggi, bahkan mungkin masih diperlukan sewaktu seseorang sudah memasuki dunia kerja, dengan harapan bahwa dengan bimbingan yang diberikan akan membantu dalam penyesuaian diri dengan sifat dan situasi kerja.
ReferensiDefriyanto dan Neti Purnamasari. (2016). Pelaksanaan layanan bimbingan konseling karir dalam meningkatkan minat siswa dalam melanjutkan studi kelas XII di SMA Yadika Natar. Konseli Jurnal Bimbingan dan Konseling , 207-218. diambil dari http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/konseli/article/view/566/457 Harahap, D. (2019). Konsep dasar bimbingan konseling karir dan perspektif islam. Al-Irsyad Jurnal Bimbingan Konseling Islam , 251-270. Diambil dari http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/Irsyad/article/view/2069/pdf