Assessment Indonesia
  • Beranda
  • Profil
    • Artikel
  • Layanan Tes
  • Harga
  • Kontak
  • Psikotes Online
Nov 2022 | Assessmentindonesia.com

Self Potential

Takut salah pilih jurusan kuliah ? Yuk kenali potensi diri !

Pentingnya pendidikan dan memiliki gelar sarjana adalah keinginan semua orang. Untuk memutuskan Pendidikan yang akan ditempuh tentunya harus dipikirkan dengan matang dan dilakukan dengan penuh pertimbangan. Tidak sedikit orang yang setelah menjalani masa kuliah selama beberapa semester akhirnya menyadari bahwa ia salah dalam memilih jurusan. Dan tidak sedikit juga dari mereka yang menyadari bahwa mereka salah jurusan ketika mereka sudah lulus kuliah dan mulai memasuki dunia kerja. Salah satu permasalahan calon mahasiswa yang mengalami salah pilih jurusan yaitu : 1. Dituntut untuk memiliki gelar sarjana permintaan orang tua yang diputuskan secara sepihak, sehingga calon mahasiswa tersebut tidak sepenuh nya menjalankan pendidikannya.2. Ikut-ikutan temen, hal ini membuat calon mahasiswa tidak memiliki pendirian kuat dan tidak memahami jurusan yang di pilih.3. Kurang memahami Minat dan Bakatnya, tentunya ini merupakan bagian yang penting untuk calon mahasiswa yang sering merasa kebingungan dalam memahami mina tapa yang mereka miliki. Untuk itu mengenali potensi akan diri sendiri sangat perlu ketika akan memilih jurusan untuk masa depan perkuliahan, mengetahui kekurang dan kelebihan yang ada pada diri kita. Sebelum itu kita harus tau apa sih pengertian dari “Self Potential”. Menurut KBBI, yang dimaksud dengan potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan. Potensi juga berarti kekuatan, kesanggupan, atau daya. Dari pengertian ini, kita bisa menyimpulkan bahwa potensi diri adalah kemampuan diri sendiri yang masih mungkin kita kembangkan lagi. Jika kemampuan atau kekuatan diri tersebut saat ini masih tersembunyi, kita harus menemukannya terlebih dulu agar dapat mengoptimalkannya. Ketika ingin mengenali diri sendiri kita harus tau apa yang kita suka misalnya, mahir memainkan alat musik, dan bidang kesenian bahkan mengetahui betul bagaimana memainkan beberapa alat musik. Sekali saja mendengarkan nada, serta bisa menirunya tanpa satupun kesalahan. Jika dicermati dari tanda-tandanya, kemungkinan besar orang ini memiliki potensi musikal. Dari satu contoh potensi diri ini, kita bisa menerapkan cara serupa untuk mengenal potensi diri yang lain. Seseorang dengan potensi musikal yang baik mungkin saja memiliki kemampuan di bidang lain seperti verbal ataupun naturalistik. Sebaliknya, boleh jadi kemampuan logikanya tak sebaik kemampuan verbalnya. Perbedaan kemampuan pada setiap orang seperti ini wajar terjadi karena masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Dalam teori Gardner, setiap orang memiliki delapan kemampuan berbeda, yaitu : 1. Musikal2. Logika Matematika3. Visual Spasial4. Kinestetik5. Intrapersonal6. Interpersonal7. Naturalistik8. Verbal Linguistik Menurut Sri Habsari (2005) menjelaskan, potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun mental dan mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan bila dilatih dan ditunjang dengan sarana yang memadai, Menurut Nashori (2003) Manusia memiliki beragam potensi diantaranya yaitu : 1. Potensi Berpikir, Logikanya orang hanya disuruh berfikir karena ia memiliki potensi berfikir. Maka, dapat dikatakan bahwa setiap manusia memiliki potensi untuk belajar informasi-informasi baru, menghubungkan berbagai informasi, serta menghasilkan pemikiran baru. 2. Potensi Emosi, Potensi yang lain adalah potensi dalam bidang afeksi/emosi. Setiap manusia memiliki potensi cita rasa, yang dengannya manusia dapat memahami orang lain, memahami suara alam, ingin mencintai dan dicintai, memperhatikan dan diperhatikan, menghargai dan dihargai, cenderung kepada keindahan. 3. Potensi Fisik, Manusia memiliki potensi yang luar biasa untuk membuat gerakan fisik yang efektif dan efisien serta memiliki kekuatan fisik yang tangguh. Orang yang berbakat dalam bidang fisik mampu mempelajari olah raga dengan cepat dan selalu menunjukkan permainan yang baik. 4. Potensi Sosial, Pemilik potensi sosial yang besar memiliki kapasitas menyesuaikan diri dan mempengaruhi orang lain. Kemampuan menyesuaikan diri dan mempengaruhi orang lain didasari kemampuan belajarnya, baik dalam dataran pengetahuan maupun keterampilan. Adapun ciri-ciri orang yang memahami potensi dirinya bisa diukur atau dilihat dalam sikap dan perilakunya sehari-hari dalam kehidupan keluarga, sekolah dan masyarakat. Menurut La Rose (Sugiharso dkk, 2009) menyebutkan bahwa orang yang berpotensi memiliki ciri-ciri :1. Suka belajar dan mau melihat kekurangan dirinya2. Memiliki sikap yang luwes 3. Berani melakukan perubahan secara total untuk perbaikan 4. Tidak mau menyalahkan orang lain maupun keadaan5. Memiliki sikap yang tulus6. Memiliki rasa tanggung jawab 7. Menerima kritik saran dari luar 8. Berjiwa optimis dan tidak mudah putus asa Optimalkan Perkembangan IndividuSebelum seseorang melakukan pengembangan diri dan mengenali potensi diri dalam rangka menggunakan dan mengoptimalisasi seluruh kemampuannya untuk mencapai kinerja yang unggul, salah satu cara untuk mengetahuinya dengan mengukur potensi psikologis individu yang dapat memberi gambaran kekuatan dan kelemahan individu pada berbagai aspek psikologis seperti kecerdasan/kemampuan intelektual (kemampuan analisa, logika berpikir, berpikir kreatif, berpikir numerikal), potensi kerja (vitalitas, sumber energi kerja, motivasi, ketahanan terhadap stress kerja), kemampuan sosiabilitas (stabilitas emosi, kepekaan perasaan, kemampuan membina relasi sosial) dan potensi kepemimpinan tingkah laku. Selain Tes Psikologi adapun bimbingan pribadi untuk membantu individu mencapai perkembangan yang optimal. Bantuan yang diberikan bukan dalam bentuk materil, melainkan berbentuk bantuan bimbingan dan arahan. Sehingga peserta didik atau calon mahasiswa mampu memahami dirinya, mengarahkan dirinya, memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya, menyesuaikan diri dengan lingkungan. Dengan melakukan bimbingan pribadi akan tercapainya mental yang sehat, menjadikan individu memiliki integrasi, penyesuaian, dan identifikasi positif terhadap orang lain. Dalam konseling, Seseorang diupayakan untuk mampu memecahkan permasalahannya dan mengambil keputusan secara mandiri. Dengan demikian diharapkan individu tersebut mampu menampilkan tingkah laku baru sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Tips Kenali Potensi Dirimu Sendiri Pada dasarnya setiap manusia memiliki kekuatan dan potensi masing-masing. Tapi sampai saat ini masih banyak yang belum menyadari potensi di dalam dirinya sendiri, selain Tes Psikologi dan Bimbingan Pribadi untuk mengetahui potensi diri ada juga nih tips yang akan membuat kamu mengenali potensi diri kamu sendiri yaitu :1. Kenali diri sendiri, Coba buat daftar pertanyaan seperti apa yang membuat bahagia, apa yang diinginkan dalam hidup ini, apa kelebihan dan kekuatan, dan apa saja kelemahan Anda. Kemudian jawablah pertanyaan ini secara jujur dan objektif. Mintalah bantuan keluarga atau sahabat untuk menilai kelemahan dan kekuatan Anda. 2. Tentukan tujuan, Tujuan jangka waktu pendek maupun jangka panjang secara realistis. Realistis maksudnya yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi. Menentukan tujuan yang jauh boleh aja asal diikuti oleh semangat untuk mencapainya. 3. Kenali motivasi hidup, Setiap manusia memiliki motivasi tersendiri untuk mencapai tujuan hidupnya. Coba kenali apa motivasi hidup apa yang bisa membuat semangat untuk menghasilkan karya terbaik. Sehingga memiliki kekuatan dan dukungan moril dari dalam diri. 4.Hilangkan negative thinking, Buanglah pikiran-pikiran negatif yang bisa menghambat Langkah dan mencapai tujuan. Setiap kali menghadapi hambatan, jangan menyalahkan orang lain. Lebih baik coba evaluasi kembali mungkin ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Kemudian melangkahlah kembali jika telah menemukan jalan yang mantap. 5. Jangan mengadili diri sendiri, Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam mencapai tujuan, jangan menyesali dan mengadili diri sendiri berlarut-larut. Hal ini hanya akan membuang waktu dan energi. Bangkit dan tataplah masa depan. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan bahan pelajaran untuk maju. Jadi tunggu apa lagi ? untuk menggali potensi diri tidak menunggu nanti atau besok bahkan harus saat ini, kita harus mengetahui apa saja potensi yang ada pada diri kita, seperti kata pepatah “banyak jalan menuju roma” yang dimana potensi diri yang dapat kita ketahui dari Tes Psikologi ataupun bimbingan pribadi sampai dimulai dari kita sendiri dengan harus percaya diri dengan potensi yang dimiliki, mengembangkan hobi dan minat sehingga akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan, memperluas pergaulan yang positif karena akan lebih mengenali kepribadian dan mengontrol sesuatu hal yang tidak sehat dan menimbulkan dampak buruk ke diri kita masing-masing. Referensi Kajianpustaka.com (2013). Self Potential: Pengertian, jenis, ciri-ciriDosen.ung.ac.id (2020). Self Potential: Tujuan Ni’matul Fauziah (2019) Self Potential: Macam-macam potensi
Copyright © Assessment Indonesia

Kami menggunakan cookie untuk mengaktifkan fungsi penting di website kami, menawarkan pengalaman browsing yang lebih baik, menganalisis traffic website, dan mempersonalisasi konten. Dengan mengklik Terima atau terus menggunakan website kami, kamu menyetujui penggunaan cookie kami. Read about how we use cookies.

Your Cookie Settings

We use cookies to enable essential functionality on our website, and analyze website traffic. Read about how we use cookies.

Cookie Categories
Essential

These cookies are strictly necessary to provide you with services available through our websites. You cannot refuse these cookies without impacting how our websites function. You can block or delete them by changing your browser settings, as described under the heading "Managing cookies" in the Privacy and Cookies Policy.

Analytics

These cookies collect information that is used in aggregate form to help us understand how our websites are being used or how effective our marketing campaigns are.