Nov 2022 | Assessmentindonesia.com
Animal Phobia
Rasa takut yang berlebihan terhadap sesuatu biasa dikenal dengan istilah phobia. Phobia hewan adalah salah satu kondisi yang cukup umum dialami oleh sebagian masyarakat. Animal phobia ini merupakan phobia yang cukup luas karena penderitanya dapat memiliki ketakutan pada jenis hewan yang berbeda-beda. Setiap jenis phobia hewan pasti memiliki istilah yang berbeda-beda tergantung dari jenis hewan yang menjadi sumber ketakutannya. Untuk menentukan phobia pada diri seseorang itu dilakukan dengan melakukan tes. Tes ini biasanya dilakukan dengan melihat berbagai macam gambar hewan, dan nanti saat melihat gambar-gambar tersebut baru akan ketahuan dia itu sebenarnya takut pada hewan apa.
Seseorang yang memiliki phobia terhadap hewan pasti merasa ketakutan yang tidak terkendali terhadap hewan tertentu. Orang yang phobia terhadap hewan akan mengalami gangguan kecemasan seperti cemas, panik, atau ketakutan ketika melihat atau memikirkan hewan yang ditakutinya. Kondisi yang seperti ini bisa membuat seseorang yang memiliki phobia akan merasakan stres yang berat sehingga kualitas hidupnya pun akan menurun.
Jenis Animal Phobia
Ada beberapa jenis phobia hewan, di antaranya sebagai berikut:1. Ailurophobia. Jenis phobia ini merupakan phobia terhadap kucing.
2. CynophobiaJenis phobia ini merupakan phobia terhadap anjing.
3. Arachnophobia Jenis phobia ini merupakan ketakutan terhadap laba-laba.
4. EntomophobiaJenis phobia ini merupakan phobia pada serangga.
5. MelissophobiaJenis phobia ini merupakan phobia terhadap lebah.
6. OphidiophobiaJenis phobia ini merupakan phobia terhadap ular.
7. OrnithophobiaJenis phobia ini merupakan rasa takut yang sangat berlebihan terhadap burung
Gejala Animal PhobiaSeseorang yang mengalami animal phobia mungkin akan mengalami gejala berikut:
- Perasaan takut atau cemas yang tidak terkendali saat berhadapan atau hanya dengan memikirkan hewannya saja- Berusaha dengan berbagai cara untuk menghindari hewan-hewan yang menjadi sumber ketakutannya- Tidak mampu mengendalikan perasaan takut, walaupun orang yang mengalami phobia ini sadar bahwa respon yang dimilikinya itu terlalu berlebihan- Kemampuannya tidak akan berfungsi dengan baik ketika tersentuh oleh hewan tertentu yang dapat memicu perasaan takutnya
Phobia hewan ini juga dapat memicu rasa panik, kecemasan, dan ketakutan. Yang mana dari perasaan tersebut dapat menimbulkan gejala berupa:- Keluar keringat berlebihan- Gemetar - Pusing- Mual- Detak jantung akan meningkat- Napas akan cepat dan pendek-pendek - Mulut kering- Mati rasa- Linglung- Pingsan
Jika mengalami beberapa jenis phobia sekaligus, maka dapat melakukan perawatan di biro psikologi atau rumah sakit yang menyediakan psikolog untuk membantu menangani phobia tersebut. Penderita phobia, khususnya animal phobia, tidak dapat disembuhkan hanya dengan tindakan bimbingan (guidance), tetapi harus juga disertakan dengan tindakan konseling. Hal ini dikarenakan, phobia merupakan penyakit psikologis yang dapat disembuhkan jika ada upaya aktif dari penderita untuk menghilangkannya. Sedangkan fungsi konselor hanya membantu agar penderita atau klien dapat mencapai perubahan sebagaimana yang diinginkannya.
Adapun pendekatan dari psikologi konseling yang digunakan adalah pendekatan behavioral. Pendekatan ini menekankan pada perilaku yang lebih spesifik, yaitu perilaku yang memang berlawanan dari lingkungan dan diri klien sendiri. Pendekatan ini lebih seperti pelatihan terhadap perilaku klien, sehingga pendekatan ini menekankan pada teknik dan prosedur untuk memfasilitasi perubahan perilaku pada diri klien.
Sumber ReferensiResna, N. (2022). Jenis-jenis phobia hewan, dari kucing, anjing, hingga serangga. SehatQ. Diambil dari https://www.sehatq.com/artikel/phobia-hewan Rosita, Y. (2008). Pelaksanaan konseling behavioral dalam mengatasi phobia kucing seorang klien di rasamala 2 menteng dalam tebet jakarta selatan. Diambil dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19431/1/YUNI%20ROSITA-FDK.pdf
Sumber ReferensiResna, N. (2022). Jenis-jenis phobia hewan, dari kucing, anjing, hingga serangga. SehatQ. Diambil dari https://www.sehatq.com/artikel/phobia-hewan Rosita, Y. (2008). Pelaksanaan konseling behavioral dalam mengatasi phobia kucing seorang klien di rasamala 2 menteng dalam tebet jakarta selatan. Diambil dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19431/1/YUNI%20ROSITA-FDK.pdf