Assessment Indonesia
  • Beranda
  • Profil
    • Artikel
  • Layanan Tes
  • Harga
  • Kontak
  • Psikotes Online
Nov 2022 | Assessmentindonesia.com

Anthropophobia ( Takut Dengan Orang Lain )

Mengenal lebih dalam mengenai anthropophobia

Banyak orang yang masih belum asing dengan fobia yang satu ini, Anthropophobia ini adalah fobia atau memiliki rasa takut terhadap orang lain termasuk keluarga, teman, dan orang-orang yang berada di dalam lingkungannya sendiri. Ia merasa bahwa orang yang ada di lingkungannya tersebut adalah sebuah ancaman dan membuatnya merasa tidak nyaman sehingga mengalami kesulitan dalam berkomunikasi secara langsung dan biasanya orang dengan fobia ini cara berkomunikasi mereka dengan menggunakan surat, chat, ataupun email. Orang yang mengalami anthropophobia ini menyadari bahwa dirinya memiliki ketakutan yang besar terhadap orang lain, namun mereka tidak dapat melawan ketakutan yang ada dalam dirinya. Anthropophobia ini sering disalahartikan sebagai fobia social, maka dari itu kita akan membahas perbedaannya dalam artikel ini. Fobia sosial lebih kepada takut dengan lingkungan sosial dimana ia menjadi pusat perhatian, misalnya saat berbicara depan umum, berada dalam kelompok dan juga situasi dimana ia merasa diawasi. Sedangkan anthropophobia benar-benar memiliki ketakutan besar terhadap orang lain walaupun ia tidak menjadi pusat perhatian dari lingkungan di sekitarnya. Bisa dibilang orang dengan anthropophobia ini memiliki gejala yang lebih ekstrim daripada fobia sosial. Gejala AnthropophobiaApa sajakah gejala yang dialami oleh seseorang yang memiliki anthropophobia dalam dirinya: a. Rasa ketakutan dan kecemasan yang ekstrim saat berkomunikasi dengan orangb. Menghindari orang banyak dan lebih banyak menyendiric. Memiliki kecemasan fisik dan psikologi untuk berhubungan dengan siapapun yang ada di lingkungannyad. Ketakutan ini terjadi sudah lebih dari 6 bulan PenyebabPenyebab dari anthropophobia ini belum diketahui secara jelas apa yang menjadi penyebab utamanya dan biasanya kondisi ini tergantung dari individu dan pengalaman masa lalunya. Orang dengan anthropophobia ini biasanya sudah menyadari bahwa ia mengalami fobia tersebut, maka seorang dokter atau psikolog melakukan diagnosis dengan menggunakan kriteria dalam DSM-5.Untuk pengobatan,tidak ada pengobatan khusus dengan orang mengalami anthropophobia, namun ada pengobatan untuk beberapa kondisi seperti gangguan kecemasan. Pengobatan yang diberikan juga tergantung dari fobia spesifik, individu, dan tingkat keparahan fobia, Selain itu bisa juga dengan melakukan psikoterapi untuk mengurangi kecemasan dari fobia tersebut. Artikel ini hanya memberikan gambaran dalam mengenal jenis fobia yaitu anthropophobia. Jika anda merasa mengalami kondisi tersebut atau ada kerabat yang mungkin anda kenal dan mengalami kondisi tersebut,segera lakukan konsultasi ke dokter ataupun ke biro psikologi agar dapat ditangani lebih lanjut.
Referensi Putri,D,A. (2020). Anthrophobia(Fobia Orang). Gejala,Penyebab,Cara Mengatasi,dll.
Copyright © Assessment Indonesia

Kami menggunakan cookie untuk mengaktifkan fungsi penting di website kami, menawarkan pengalaman browsing yang lebih baik, menganalisis traffic website, dan mempersonalisasi konten. Dengan mengklik Terima atau terus menggunakan website kami, kamu menyetujui penggunaan cookie kami. Read about how we use cookies.

Your Cookie Settings

We use cookies to enable essential functionality on our website, and analyze website traffic. Read about how we use cookies.

Cookie Categories
Essential

These cookies are strictly necessary to provide you with services available through our websites. You cannot refuse these cookies without impacting how our websites function. You can block or delete them by changing your browser settings, as described under the heading "Managing cookies" in the Privacy and Cookies Policy.

Analytics

These cookies collect information that is used in aggregate form to help us understand how our websites are being used or how effective our marketing campaigns are.