Nov 2022 | Assessmentindonesia.com
Catoptrophobia : Takut melihat cermin Apakah Cermin Semenakutkan Itu Bagi Penderita Catoptrophobia ?
Cerita horor dan mistis yang ada di Indonesia sangatlah banyak yang membuat masyarakat sangat meyakini cerita tersebut sehingga alam bawah sadar kita selalu takut jika mendatangi tempat-tempat horor atau juga kekamar mandi yang mempunyai cermin. Dahulu banyak sekali cerita horor yang mengangkat cerita tentang cermin kamar mandi lalu lampunya dimatikan sehingga harus menyanyikan lagu atau mantra yang akan mengeluarkan atau memunculkan penampakan mahluk gaib atau hantu secara tiba-tiba jika menyanyikan mantranya dengan keadaan gelap dan juga menyalakan lilin di depan cermin tersebut. Cerita tersebut membuat orang yang menonton menjadi sangat takut atau cemas karena pemikirannya yang membuat ia takut. Fobia cermin yang diceritakan sebelumnya dapat memicu trauma yang mendalam karena munculnya rasa takut yang akan berdampak pada trauma. Fobia cermin ini belum banyak yang mengetahuinya.
Apa Sih Cartoprobia? Catoptrophobia adalah ketakutan akan cermin atau ketakutan karena adanya kejadian masa lalu yang membuat individu itu merasa cemas jika melihat cermin. Gangguan kecemasan yang disebut eisoptrophobia ini bisa membuat seseorang merasa malu atau kurang percaya diri saat melihat bayangannya sendiri. Penyebab catoptrophobia pemicunya adaya trauma, tapi sampai dengan sekarang belum dipastikan dengan jelas apa pemicunya. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa faktor genetik dan lingkungan dapat memicu adanya gangguan fobia tertentu. Penyebabnya pada saat anak-anak bagian otak atau disebut amigdala terlalu aktif dalam menangkap kejadian sehingga jika ada kejadian buruk yang membuat anak tersebut takut maka perasaan itu selalu membanyakinnya sampai saat dewasa.
Gejala Gejala catoptrophobia ini mempunyai gejala yang bervariasi tergantung pada setiap indivdu yang mengalami gejala, sebagai berikut: Individu mengalami kecemasan atau gejala ketakutan seperti, gemetar, pingsan, berkeringat, detak jantung meningkat, panik, dan bisa menyakiti orang lain ketika berhadapan dengan phobianya tersebut dapat menimbulkan berbagai macam reaksi tergantung dengan individunya. Perilaku menghindari cermin dan langsung kabur jika dihadapkan dengan cermin. Individu mengalami kesusahan dan gangguan yang signifikan jika ketakutannya ini pada cermin atau bayangan.
Penanganan Bagi Penderita Catoptrophobia
Jika seorang anak mengalami gangguan fobia cermin dan ini sangat mengganggu orang-orang sekitar dan juga diri sendiri alangkah lebih baik orang terdekat dan juga diri sendiri harus mempunyai perhatian khusus dan tidak mengabaikan begitu saja. Cara untuk membantu fobia cermin atau catoptrophobia, sebagai berikut:
- Psikoterapi adalah metode paling efektif dikarenakan dalam gangguan gejala catoptrophobia ini harus menggunakan Teknik khusus agar saat membantu phobia dapat mencapai tujuannya yaitu mengobatinya dengan menggunakan terapi perilaku kognitif, terapi paparan realitis virtual, terapi kelompok, in vivo exposure therapy, eye movement desensitization and reprocessing. Dengan berbagai macam terapi yang yang disebut tadi salah satu dari itu mungkin akan menghilangkan phobianya dengan bertahap agar phobia ini dapat menghilang selamanya dan tidak kembali sehingga dibutuhkannya fokus dan juga niat dalam mengikuti terapi tersebut.
- Coping juga dapat membantu cardiophobia untuk mengatasi ketakutannya karena dengan coping dapat berlatih Teknik relaksasi agar saat dihadapkan dengan ketakutan tersebut dapat lebih tenang dan mengontrol diri, dibutuhkannya dukungan orang sekitar dari keluarga atau teman sebaya, luangkan waktu untuk memproses pengalaman anda dengan fobia ini. Jika untuk memastikan individu tersebut terkenanya fobia dengan mengikuti psikotes dengan mengikuti tes kepribadian dengan mengunjungi psikologi tujuannya untuk melihat apakah fobia ini dapat mengganggu diri sendiri dan orang lain atau phobia yang masih diwajarkan. Tes kepribadian ini bertujuan untuk menilai dan menentukan kecocokan pada lingkungan sehingga psikolog dapat melihat dan menilai ketakutan individu terhadap phobia cermin ini berbahaya atau tidak, jika ini sangat mengganggu alangkah lebih baik melakukannya terapi dan cara membantu lainnya untuk menghilangkan phobia tersebut secara permanen atas dibutuhkannya niat dan juga rutin untuk dilakukannya terapi. melakukannya psikotes ini dapat mengoptimalkannya individu dalam menentukannya kepribadiannya dan juga terapi apa yang cocok tergantung dengan phobia yang ia rasakan.
Referensi Doktersehat. 2021. Catoptrophobia (Fobia Cermin): gejala, penyebab, dan penanganan. https://doktersehat.com/fobia-a-z/catoptrophobia/
- Coping juga dapat membantu cardiophobia untuk mengatasi ketakutannya karena dengan coping dapat berlatih Teknik relaksasi agar saat dihadapkan dengan ketakutan tersebut dapat lebih tenang dan mengontrol diri, dibutuhkannya dukungan orang sekitar dari keluarga atau teman sebaya, luangkan waktu untuk memproses pengalaman anda dengan fobia ini. Jika untuk memastikan individu tersebut terkenanya fobia dengan mengikuti psikotes dengan mengikuti tes kepribadian dengan mengunjungi psikologi tujuannya untuk melihat apakah fobia ini dapat mengganggu diri sendiri dan orang lain atau phobia yang masih diwajarkan. Tes kepribadian ini bertujuan untuk menilai dan menentukan kecocokan pada lingkungan sehingga psikolog dapat melihat dan menilai ketakutan individu terhadap phobia cermin ini berbahaya atau tidak, jika ini sangat mengganggu alangkah lebih baik melakukannya terapi dan cara membantu lainnya untuk menghilangkan phobia tersebut secara permanen atas dibutuhkannya niat dan juga rutin untuk dilakukannya terapi. melakukannya psikotes ini dapat mengoptimalkannya individu dalam menentukannya kepribadiannya dan juga terapi apa yang cocok tergantung dengan phobia yang ia rasakan.
Referensi Doktersehat. 2021. Catoptrophobia (Fobia Cermin): gejala, penyebab, dan penanganan. https://doktersehat.com/fobia-a-z/catoptrophobia/