Dec 2022 | Assessmentindonesia.com
Analisis kausal
Apakah cara kamu menyelesaikan masalah sudah efektif ?
Apakah Anda menemukan diri Anda melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang? Apakah beberapa pilihan buruk Anda berubah menjadi kebiasaan buruk? Kita semua mungkin setuju bahwa ada hal-hal yang ingin kita ubah tentang tindakan atau keadaan kita.
Mungkin Anda terus terjebak dalam hubungan yang buruk, atau Anda tidak bisa berhenti makan banyak, atau Anda tidak pernah tepat waktu. Mungkin mobil Anda mogok setiap minggu, atau Anda selalu bertengkar dengan mertua. Terlepas dari masalah apa yang Anda hadapi, ada banyak cara untuk mencapai solusi.
Masalah kita cenderung bertahan ketika kita mengobati gejalanya daripada menghilangkan penyebabnya. Tanggapan spontan kita terhadap masalah apa pun yang kita alami dapat memberikan kelegaan sementara, tetapi masalahnya akan terus muncul dengan sendirinya kecuali kita dapat mengidentifikasi akarnya.
Melakukan analisis kausal atau analisis akar penyebab dapat membantu Anda mengidentifikasi akar masalah Anda sehingga Anda dapat menghilangkan masalah tersebut untuk selamanya. Analisis kausal dapat membantu Anda mengantisipasi masalah di masa depan, menghilangkan masalah saat ini, dan mengembangkan rencana tindakan untuk menyelesaikan masalah.
Analisis kausal adalah proses untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyebab dan efek dari suatu masalah. Tidak hanya mengatasi gejala masalah, analisis kausal membantu mengidentifikasi akar penyebab sehingga menjadi kurang berdampaknya. Saat Anda melakukan analisis Kausal, Anda dapat membedakan antara korelasi dan sebab-akibat.
Jenis Analisis
KausalAda banyak jenis analisis kausal yang membantu Anda mengidentifikasi bagian-bagian tertentu dari suatu masalah atau mengatasi penyebabnya. Berikut adalah beberapa contoh tipe dari analisis kausal:
- 1. 5 Whys Analysis
- 2. Pareto Analysis
- 3. Failure Mode and Effects Analysis (FMEA)
- 4. Fault Tree Analysis
- 5. Current Reality Tree (CRT)
- 6. RPR (Rapid Problem Resolution) Diagnosis
- 7. Cause-and-Effect Diagram or “Fishbone” Diagram
Tips untuk melakukan analisis kausal
Melakukan analisis kausal yang efektif dapat membantu Anda mengatasi masalah dalam kehidupan pribadi atau kerja Anda, tetapi ada beberapa hal yang perlu diingat selama proses tersebut. Berikut adalah beberapa tips dalam melakukan analisis kausal :
- Jujurlah pada dirimu sendiri. Seringkali, analisis kausal mengharuskan Anda untuk melihat perilaku atau tindakan pribadi. Jujurlah pada diri sendiri tentang tindakan dan kebiasaan Anda untuk merumuskan rencana respons yang paling efektif untuk mengatasi masalah dan mencapai tujuan Anda
- Gunakan diagram visual. Menggunakan diagram visual, seperti grafik sebab dan akibat, dapat membantu Anda menghubungkan ide secara efektif dan mengidentifikasi hubungan antara penyebab, efek, atau tantangan utama.
- Kumpulkan data sesering mungkin. Melakukan analisis yang sering dengan data baru dapat membantu menetapkan dasar perilaku dan tindakan serta membantu Anda mengidentifikasi kebiasaan positif yang membantu Anda mencapai tujuan. Anda dapat memperkuat kebiasaan ini untuk menghindari tantangan lebih lanjut di masa depan.
Metode mana yang harus Anda coba?
Ada sejumlah besar pilihan analisis kausal dengan berbagai tingkat kompleksitas. Jika Anda memiliki banyak data tentang masalah Anda, analisis Pareto dan Fault Tree Analysis, adalah pilihan yang bagus. Semua model cukup fleksibel untuk mengakomodasi berbagai masalah, meskipun beberapa dikembangkan khusus untuk bisnis atau TI. Benang merah dalam semua metode ini adalah bahwa mereka membutuhkan refleksi diri dan dinamika penyelidikan serta analisis.
Referensi : Researchgate.Net (2017). Analisis Kausalitas Pemahaman Konsep Dengan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Pemecahan Masalah Fisika
Referensi : Researchgate.Net (2017). Analisis Kausalitas Pemahaman Konsep Dengan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Pemecahan Masalah Fisika