Assessment Indonesia
  • Beranda
  • Profil
    • Artikel
  • Layanan Tes
  • Harga
  • Kontak
  • Psikotes Online
Dec 2022 | Assessmentindonesia.com

Regulasi Emosi: 10 Tips Efektif untuk Menjaga Stabilitas Emosimu!

Studi tentang emosi manusia telah dilakukan oleh para psikolog sejak zaman dahulu. Pengaruh emosi pada kognisi dan afeksi dari individu ternyata memiliki dampak signifikan yang menjadi perhatian dari para psikolog. Dalam studi psikologi kognitif, ditemukan bahwa strategi regulasi emosi yang diterapkan oleh individu dapat berpengaruh terhadap aktivitas sehari-harinya. Emosi merupakan bentuk reaksi individu terhadap suatu kejadian yang ditunjukkan dengan perasaan intens terhadap kejadian tersebut. Masing-masing individu dapat memberikan respons emosi yang berbeda-beda. Perbedaan respons emosi yang timbul menyebabkan pentingnya proses regulasi emosi bagi diri individu. Regulasi emosi adalah proses pengelolaan respons individu terkait perubahan emosi yang dirasakan. Dalam proses ini, melalui strategi dan mekanisme tertentu dapat menyebabkan emosi yang berkaitan dalam aktivitas fisiologis, pengalaman subjektif, perilaku ekspresi dan sebagainya mengalami perubahan tertentu. Dengan demikian, regulasi emosi meliputi proses perubahan periode laten emosi, waktu terjadinya, durasi, ekspresi perilaku, pengalaman psikologis, reaksi fisiologis dan sebagainya. Regulasi emosi merupakan rangkaian proses yang bersifat dinamis. Yuk ketahui lebih lanjut tips efektif regulasi emosi yang penting untuk menjaga stabilitas emosimu! Kenali Kondisi Emosi Diri Saat emosi intens muncul, cobalah untuk mengidentifikasi atau mengenali kondisi perasaaan yang kita rasakan saat itu. Misalnya, seperti, “Saat ini aku sedang merasa sangat takut.” atau “Aku merasa sangat khawatir saat ini.” Dengan mengenali kondisi emosi diri dapat membantu kita untuk mengklarifikasi apa yang sedang terjadi pada diri. Tentukan Manfaat dari Emosi yang dirasakan Semua perasaan emosi yang kita alami dapat bermanfaat atau tidak kondisi diri kita sendiri. Misalnya rasa cemas dapat “bermanfaat” jika kita sedang menghadapi kondisi bahaya. Namun, sebaliknya, rasa cemas juga dapat menjadi bumerang yang tidak baik dalam kondisi penting, seperti saat ada kewajiban presentasi namun karena cemas sehingga memilih untuk menghindar. Terapkan healthy coping skills Healthy coping skills merupakan cara positif yang digunakan untuk bangkit ketika mengalami kesulitan. Seringkali hal ini dilakukan dengan berolahraga, membaca buku, mendengarkan lagu, hingga quality time dengan teman atau keluarga. Dengan menerapkan healthy coping skills, emosi akan lebih stabil dan lebih sehat. Terapkan Mindfulness Terima dan akui perasaan yang sedang kita alami sebagai bagian dari kondisi emosi kita. Hal ini disebut dengan kondisi mindfulness di mana kita memiliki kesadaran penuh terhadap kondisi emosi kita. Perhatikan juga apa yang terjadi pada diri kita saat mengalami gejolak perasaan tersebut. Misal: saat merasa marah, gejolak amarah akan memenuhi perasaan, maka terima dan akui kondisi perasaan ini pada diri anda Bawa Kesadaran terhadap Kondisi Emosi Anda Alih-alih menekan atau mempermalukan diri sendiri karena emosi negatif, anda dapat menggunakan teknik pengenalan emosi. Kesadaran emosional (seperti, latihan pernapasan dan penjurnalan emosi diri) memungkinkan anda untuk memahami keadaan emosi yang berbeda dan menyesuaikan perilaku diri. Dengan menyadari emosi dan mengidentifikasi pemicunya, anda dapat mengontrol emosi dengan lebih baik dengan meningkatkan kesadaran emosi terhadapnya. Alihkan perhatian Anda dari Gejolak Emosi Mengalihkan perhatian anda selama episode evaluasi diri ketika anda terjebak dalam siklus pikiran negatif dapat membantu anda untuk dapat mengatur kondisi emosi. Berlari, menelpon teman, atau membaca buku untuk membebaskan pikiran anda dari pemicu emosional dan menilainya kembali nanti dengan pikiran yang jernih. Ubah Pola Pikir/ Sudut Pandang Anda Jika emosi yang intens muncul dan diikuti oleh pikiran negatif, cobalah mengubah pikiran negatif Anda menjadi pola pikir yang lebih sehat. Misalnya: "Saya sedang merasa sedih sekarang, tapi saya baik-baik saja. Perasaan ini akan segera berlalu.". Hal ini akan membantu anda untuk meredam kondisi emosi negatif yang dirasakan. Latih perhatian penuh Perhatian penuh berarti membawa perhatian dan konsentrasi diri anda ke kondisi saat ini, yang dapat membantu anda mengidentifikasi dan mengatur emosi negatif pada diri, serta mengatur reaksi Anda. Menerapkan perhatian penuh terhadap kondisi emosi akan memudahkan anda untuk mengidentifikasi kondisi emosi yang sedang dirasakan. Tetap melakukan rutinitas Salah satu cara terbaik untuk menjaga stabilitas emosi adalah dengan mengubah perilaku kita. Misalnya, jika Anda terlalu sedih atau terlalu tertekan untuk bangun dari tempat tidur, Anda bisa mulai bergerak. Bangun perlahan dan mencoba aktif dapat mengubah emosi yang intens dan tetap lakukan rutinitas normal anda. Hal ini akan banyak membantu untuk meringankan beban emosi anda. Minta bantuan profesional Akhirnya, jika semua metode di atas telah dilakukan namun emosi masih kurang stabil, anda dapat mencari bantuan profesional. Menemui psikolog atau psikiater dapat membantu anda untuk mengatasi kondisi emosi yang bergejolak.
Perkembangan emosi lebih sehat dengan bantuan profesional. Anda juga dapat melakukan tes stabilitas emosi saat menemui psikolog sebagai salah satu tahapan psikotes yang bertujuan untuk mengetahui kondisi emosi anda dan mendapatkan penanganan yang tepat.

REFERENSI: Positivepsychology.com. (2019). Emotional Regulation: 6 Key Skills to Regulate Emotions. Researchgate.com. (2016). A Theoretical Review of Emotion Regulation Masterclass.com. (2021). Emotional Regulation Apas.id. (2021). 7 Tips Regulasi Emosi

Copyright © Assessment Indonesia

Kami menggunakan cookie untuk mengaktifkan fungsi penting di website kami, menawarkan pengalaman browsing yang lebih baik, menganalisis traffic website, dan mempersonalisasi konten. Dengan mengklik Terima atau terus menggunakan website kami, kamu menyetujui penggunaan cookie kami. Read about how we use cookies.

Your Cookie Settings

We use cookies to enable essential functionality on our website, and analyze website traffic. Read about how we use cookies.

Cookie Categories
Essential

These cookies are strictly necessary to provide you with services available through our websites. You cannot refuse these cookies without impacting how our websites function. You can block or delete them by changing your browser settings, as described under the heading "Managing cookies" in the Privacy and Cookies Policy.

Analytics

These cookies collect information that is used in aggregate form to help us understand how our websites are being used or how effective our marketing campaigns are.