Assessment Kompetensi
Suatu metode penilaian yang digunakan untuk menilai dan mengevaluasi potensi manusia dengan cara memprediksi perilakunya di masa depan melalui penggunaan berbagai simulasi perilaku yang mengukur kemampuan assessee dalam menangani tanggung jawab yang akan diberikan kepadanya. Dalam proses ini diharapkan hasil yang diperoleh mampu menggambarkan kriteria spesifik sesuai yang dituntut oleh persyaratan jabatan yang ada.
Pada dasarnya assessment bukan untuk mengevaluasi kinerja saat ini (current performance) pada pekerjaan saat ini (current job). Pada konteks untuk mengevaluasi kinerja, hal ini dapat dengan mudah dilakukan melalui performance appraisal atau review 360 derajat. Assessment lebih fokus pada perilaku di masa depan dan menggunakan metode-metode untuk menilai assessee guna memprediksi seberapa baik mereka akan berkinerja bila ditempatkan pada jabatan tertentu (future job).
Assessment menggunakan behavioral simulations, yakni yang menjadi fokus adalah perilaku. Hal ini termasuk tindakan dan tulisan yang dapat dilihat (visible) dan statement yang dapat didengar (audible). Simulasi adalah tes dan latihan yang menggambarkan situasi dimana assessee dituntut untuk melakukan sesuatu, seperti bertemu dengan customer, berbicara dengan bawahan, menuliskan rencana stratejik, dan merespon sejumlah surat dan memo.
Dapat disimpulkan bahwa simulasi merupakan serangkaian tes yang menggambarkan hal-hal yang biasa dilakukan dalam sebuah jabatan. Simulasi perilaku adalah situasi riil yang diciptakan untuk memunculkan respon dari assessee sehingga memungkinkan assessor untuk mengamati bagaimana assessee bereaksi terhadap situasi yang disajikan, bukan pada apa yang mereka pikirkan untuk mereka lakukan dalam berbagai situasi tersebut.
- Lima simulasi yang dapat digunakan antara lain:
- Problem Analysis (PA)
- Leaderless Group Discussion (LGD)
- In Tray/In Basket
- Role Play
- Proposal Writing & Presentasi
- Manfaat assessment diantaranya adalah dapat digunakan sebagai
- Seleksi
- Promosi dan rotasi
- Mendapatkan calon pejabat sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan
- Pengembangan Pelatihan
- Identifikasi kader pimpinan